Monday, November 1, 2010

Trio Detektif - Misteri Cakar Perunggu 18

BAB XVIII
JOHN CROWE BERBICARA

Ada beberapa hal menyangkut Misteri Cakar Perunggu yang mungkin membuat kalian bertanya-tanya, maka aku akan berusaha membuat pikiran kalian tenang.
Oscar Cutter akhirnya mengakui segala rencana buruknya. Tepat seperti yang disimpulkan oleh Jupiter, penyelam bernasib malang itu memiliki hutang bertumpuk setelah kehilangan uangnya hingga ke sen terakhir di meja judi. Seandainya saja ia berhasil menyembunyikan Bob selama beberapa jam lagi, ia akan dapat melarikan diri dengan leluasa! Untunglah intuisi Jupiter menyelamatkan sahabatnya dan menyelesaikan misteri itu dengan baik.
Connie Bly menolak mengatakan apa-apa, kecuali bahwa Cutter ada di balik semua itu. Karena bukti-bukti yang memberatkan Bly lebih sedikit dibandingkan Cutter, ia menerima hukuman yang lebih ringan, dan kini sedang menjalani dua tahun di penjara Oregon atas penculikan dan penyerangan.
Chief Reynolds menelepon kembali beberapa hari kemudian dengan informasi tentang nomor polisi DLH 555. Tentu saja nomor itu terdaftar atas nama si detektif, Seth Cooley. Jupiter memberi tahu kepala polisi itu bahwa mereka telah menyelesaikan kasus itu namun menambahkan bahwa ia takkan ragu-ragu menelepon lagi jika mereka membutuhkan informasi lain. Kepala polisi itu memutuskan hubungan.
Atticus Jones memanfaatkan tenaga tambahan di rumahnya dan mengkaryakan mereka untuk memindahkan segala barang bekas dan hartanya ke toko antik kelautan barunya di kawasan kota Anchor Bay. Tanggal pembukaannya dimajukan sehingga Trio Detektif dapat secara resmi menggunting pita sebelum kembali ke Rocky Beach. Foto mereka bahkan terpampang di surat kabar setempat, lengkap dengan kisah singkat mengenai bantuan mereka dalam memecahkan kasus itu. Tidak perlu dikatakan, sistem pengamanan paling canggih dipasang di toko itu untuk berjaga-jaga terhadap kemungkinan pencurian.
Dengan gembira kukatakan bahwa anak-anak akhirnya berhasil menikmati lobster sebanyak yang mereka mampu dan Pete sempat menyelam beberapa kali bersama Atticus. Meskipun tidak ada harta karun yang ditemukan, Pete menemukan beberapa peluru meriam dan pistol timah, yang baginya sudah merupakan harta tersendiri.
Mengenai Cakar Perunggu sendiri, hal itu tetap merupakan sebuah misteri hingga sekarang. Atticus Jones tidak dapat menemukan bukti lebih lanjut yang mendukung teorinya bahwa benda itu berasal dari tiang haluan kapal Si Janggut Hitam meskipun universitas di Portland menyatakan sangat berminat dan hendak membelinya dengan harga tinggi dari Jones. Sepertinya hilangnya harta karun rampasan Si Janggut Merah akan tetap merupakan salah satu teka-teki terbesar dalam sejarah.
Seperti yang sebelumnya kukatakan, sahabatku Hector Sebastian mengizinkanku menuliskan kata pengantar untuk petualangan Trio Detektif yang menarik ini dan aku hanya dapat berharap agar dalam waktu tidak terlalu lama aku akan mendapat kehormatan untuk melakukannya lagi. Aku harus mengakui bahwa sikapku jauh lebih lunak terhadap anak-anak itu ketika membahas kasus dibandingkan Mr. Hitchcock ataupun Sebastian. Jupiter sangat kesal akan dirinya sendiri ketika kutunjukkan sebuah petunjuk di awal misteri yang terlewatkan olehnya! Ia akan sudah curiga terhadap Oscar Cutter dari awal seandainya saja ia lebih menaruh perhatian pada mobil kecil putihnya.
Ingat, hanya truk tua berwarna merah milik Atticus yang ada di jalan masuk ketika mereka tiba pertama kalinya -- namun Cutter yang terengah-engah pergi dengan mobilnya pagi itu. Bagaimana mungkin Cutter bisa kehabisan nafas mengejar pencuri jika selama ini ia mengendarai mobilnya? Jawabannya: ia sama sekali tidak mengejar pencuri!
Baiklah, satu hal sudah jelas: tidak diragukan lagi, Trio Detektif akan menemukan misteri lain untuk diselesaikan dan ketika itu terjadi, kalian dapat bertaruh bahwa hasilnya akan menakjubkan. Suatu taruhan yang dapat dimenangkan bahkan oleh Oscar Cutter sekalipun!
 JOHN CROWE

No comments:

Post a Comment